Alasan Mengapa Banyak Orang Beralih ke PHP Laravel Framework – Saat ini dunia pemrograman di Indonesia sedang dalam masa peralihan. Hal ini terlihat dari banyak sekali developer yang dimudahkan dalam membangun program atau aplikasi.
Beberapa tahun lalu, untuk membangun sebuah software atau aplikasi mengharuskan developer untuk merancang setiap bagian dengan coding. Dengan adanya framework membuat aplikasi berbasis web ataupun desktop menjadi lebih mudah. Framework adalah software pendukung para developer profesional dalam merancang aplikasi untuk lebih tersusun dan terstruktur.
Ada 2 jenis Framework dalam dunia pemrograman yaitu Desktop Framework dan Web Framework. Kedua framework tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Desktop Framework digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop sedangkan Web Framework digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web.
Secara umum, Framework tersusun dengan struktur MVC ( Model View Controller ) yang memungkinkan developer dapat mengelompokan fungsi-fungsi seperti fungsi inputan, proses dan output dari sebuah aplikasi.
Beberapa Framework yang biasa digunakan oleh developer di Indonesia:
- Desktop Framework : Net. Framework, JavaFx, Electron dan lain sebagainya.
- Web Framework : Laravel, Yii, CodeIgniter, Phalcon, Symfoni, Meteor, Bootsrap, Bulma dan lain sebagainya.
Dari banyaknya framework yang digunakan oleh apps developer saat ini, Laravel framework yang paling banyak digunakan. Selain karena bersifat opensource, framework populer satu ini juga menawarkan banyak fitur-fitur powerfull guna pengembangan aplikasi.
Tidak sampai disana saja keunggulan dari Laravel Framework. Berikut Course-net akan memberikan alasan beberapa developer beralih ke PHP Framework terbaik saat ini.
Mengapa Banyak Orang Beralih ke PHP Laravel Framework, Ini Alasannya :
1. Mendukung Arsitektur MVC
Laravel Framework menerapkan arsitektur MVC dalam membantu perancangan aplikasi. MVC adalah sebuah singkatan dari Model, View dan Controller. Ini adalah keunggulan Laravel yang pertama. MVC Laravel memiliki fungsi built-in yang cukup diminati para developer. Seluruh fitur tersebut dirancang untuk meningkatkan kinerja, meningkatkan keamanan dan skalabilitas dari aplikasi yang dirancang.
2. Keamanan yang Kuat
Alasan selanjutnya adalah keamanan yang sangat kuat. Laravel Framework menerapkan mekanisme kata kunci (password) dengan metode hashed dan salted. Dengan metode tersebut password akan dienkripsi pada database. Sehingga administrator pun tidak bisa melihat passwordnya. Pihak Laravel juga mengklaim bahwa hasil enkripsinya tidak akan tertembus oleh ancaman SQL Injection karena menggunakan metode “Bcrypt Hashing Algorithm“.
3. Eloquent ORM
Eloquent Object Relational Mapping (ORM) adalah salah satu penerapan dari PHP lanjutan yang mengimplementasikan PHP Active Record yang membantu mengatasi beberapa masalah yang timbul pada hubungan objek database. Hal ini cukup menguntungkan para web developer, karena biasanya menuliskan query database menggunakan sintaks PHP dibandingkan dengan code SQL.
4. Unit Testing
Ada yang menarik perhatian banyak orang yang memilih Laravel Framework dibanding Framework yang lain yaitu unit testing. Beberapa developer yang telah menggunakan Laravel mengatakan unit testing pada framework ini sangat mudah dan cepat. Hal ini dikarenakan saat selesai create project dapat langsung mengimplentasikan unit testing.
5. Library + Modular
Keunggulan lainnya dari Laravel Framework adalah tersedianya library dan modular yang lebih banyak dibandingkan beberapa web framework lain. Dengan banyaknya modular dan library yang bisa dibongkar pasang, maka tidak heran membangun aplikasi web dengan Laravel sangatlah mudah.
Itulah beberapa alasan mengapa banyak orang yang beralih menggunakan Laravel Framework dibanding framework lain. Sebenarnya masih banyak fitur-fitur menarik yang ditawarkan oleh Laravel, namun lebih baik Anda mencobanya sendiri agar tahu dimana letak perbedaannya. Bagi yang ingin mempelajari Laravel lebih dalam lagi, Course-net mengadakan program kursus Laravel setiap bulannya.